Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena berkat rahmat dan karunia-Nya lah saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Makalah ini saya buat dalam rangka memenuhi tugas Teori Organisasi Umum. Adapun judul dari makalah ini adalah “ Ekonomi “ yang berdasarkan Satuan Acara Perkuliahan yaitu antara Bab 5 sampai dengan Bab 9.
Selain itu tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan membantu saya dalam menyelesaikan karya tulis ini, terutama kepada Dosen bidang studi Teori Organisasi Umum , Bapak Nurhadi. Karena saya sadar maksud beliau memberikan tugas ini semata-mata untuk meningkatkan kualitas belajar kami dan menambah pengetahuan kami.
Akhir kata “ Tak ada gading yang Tak retak (tak ada sesuatu yang sempurna) “ begitu pula dengan makalah yang telah saya buat ini. Oleh karena itu , saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Dan semoga makalah yang saya buat ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membaca atau menyimaknya.
Bekasi, April 2010
Penyusun
daftar isi
JUDUL HALAMAN
KATA PENGANTAR ....................................................................... i
DAFTAR ISI ....................................................................... ii
BAB 5
PERILAKU PRODUSEN
1.1 Produsen Dan Fungsi Produksi ………………………………………………………… 1
1.2 Produksi Optimal ……………………………………………………………………………… 3
1.3 Least Cost Combnation ..………………………………………….……………………. . 4
BAB 6 & 7
ONGKOS DAN PENERIMAAN
2.1 Pengertian Ongkos ….............................................................. 9
2.2 Macam-macam Ongkos ……………………..…………..…………………………….. . 9
2.3 Kurva Ongkos ………................................................................... 11
2.4 Penerimaan dan keuntungan maximum ...................................... 11
BAB 8 & 9
STRUKTUR PASAR
3.1 Pasar Persaingan Sempurna ……................................................... 15
3.2 Pasar Monopoli ……………………................................................ 16
3.3 Pasar Monopolistis ……………………………………………………………………………… 17
3.4 Pasar Oligopoli ……………………………………………………………………………… 18
BAB 10
PENUTUP
4.1 Kesimpulan ........................................................................ 22
4.2 Saran & Pendapat ................................................................ 22
DAFTAR PUSTAKA ................................................................ 23
BAB 5
PERILAKU PRODUSEN
1. Perilaku produksi dalam kehidupan sehari-hari
Dalam pembicaraan sehari-hari kita sering mendengar istilah produk (product), produsen, produksi, dan produktif. Apa perbedaan masing-masing kata tersebut?
Coba perhatikan pengrajin Gerabah. Gerabah disebut produk (product). Produk adalah barang/jasa yang dihasilkan oleh produsen. Dalam hal ini mengacu pada hasil dari kegiatan/usaha tertentu. Pengrajin gerabah disebut produsen. Produsen adalah orang/badan yang berfungsi sebagai pihak yang menyediakan/menghasilkan barang/jasa. Proses mengaduk tanah liat sampai menjadi gerabah disebut dengan proses produksi. Jadi produksi mengacu pada kegiatan /usaha membuat atau menghasilkan barang/jasa, sedangkan produktif (productive) diartikan semua usaha serta daya dan kemampuan yang bisa menunjang proses produksi.
Dalam ilmu ekonomi pengertian produksi mengacu pada 2 hal, yaitu :
a. produksi yang menghasilkan barang dan jasa baru sehingga dapat menambah jumlah, mengubah bentuk atau memperbesar ukurannya. Contoh bercocok tanam, beternak, mengarang novel, mencipta lagu, dan merancang mode pakaian.
b. Produksi yang diartikan sebagai kegiatan untuk meningkatkan atau menambah daya guna suatu barang sehingga lebih bermanfaat. Contoh kerajinan, pertukaran, jasa pengangkutan atau pelayaran.
2. Tujuan Produksi
Seiring dengan semakin banyaknya penduduk dan majunya peradaban dan kebudayaan manusiapun semakin maju. Demikian pula kebutuhan, cara hidup, dan teknologi. Selain itu, terjadinya globalisasi ekonomi mendorong kegiatan produksi ditujukan untuk memenuhi pasar internasional sehingga dituntut untuk menciptakan barang yang berkualitas supaya mampu bersaing.
Dengan memproduksi barang dan jasa akan terbuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan. Pendapatan yang menigkat mendorong pertumbuhan ekonomi yang akhirnya dapat meningkatkan kemakmuran.
Oleh karena itu tujuan produksi antara lain untuk :
a. Memperbanyak jumlah barang/jasa.
b. Menghasilkan barang/jasa yang berkualitas tinggi.
c. Memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan peradaban dan kebudayaan serta perkembangan teknologi.
d. Mengganti barang yang rusak (aus) atau habis.
e. Memenuhi pasar dalam negeri untuk kebutuhan perusahaan dan rumah tangga.
f. Memenuhi pasar internasional.
g. Mendapatkan keuntungan.
h. Menigkatkan kemakmuran.
3. Faktor Produksi
Untuk melakukan kegiatan produksi diperlukan bahan-bahan yang memungkinkan dilakukannya produksi, yaitu tanah atau sumber daya alam, tenaga manusia, modal dalam segala bentuknya serta kecakapan atau keterampilan tertentu. Semua unsur-unsur tersebut dinamakan faktor-faktor produksi. Jadi, faktor produksi adalah semua unsure yang menopang usaha penciptaan nilai atau usaha memperbesar nilai barang/jasa.
Di dalam ilmu ekonomi faktor produksi terdiri dari 4 (empat) macam, yaitu :
a. Tanah atau sumber daya alam (natural resources), yang meliputi tanah, air/tenaga air, ikan, iklim, cuaca, curah hujan, arah angin, tenaga alam, bahan tambang, bebatuan, kayu, dan binatang ternak dan bukan ternak.
b. Tenaga kerja (labour), meliputi tenaga kerja terdidik (skilled labour), tenaga kerja terlatih (trained labour), dan tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih (unskilled and untrained labour).
c. Modal (capital) macamnya menurut jenisnya, bentuk, sifat, fungsi dan risiko.
d. Skill kewirausahaan (entrepreneurship) terdiri dari Managerial skill, Technical skill, dan Organizational skill.
4. Fungsi Produksi
Kegiatan produksi menyangkut dua persoalan utama. Persoalan pertama menyangkut input (masukan), yaitu segala sesuatu yang dimasukan dalam proses produksi. Misalnya bahan mentah, modal, dan mesin-mesin. Input tersebut sebelumnya telah kita kenal dengan istilah-istilah faktor-faktor produksi. Persoalan kedua, yaitu meyangkut output (keluaran) adalah hasil yang dikeluarkan proses produksi. Dengan demikian yang disebut fungsi produksi adalah hubungan fungsional yang terdapat antara input dan output. Dalam hal ini output merupakan akibat. Untuk jelasnya, perhatikan hubungan input dan output dapat digambarkan dengan peraga berikut ini.
Input Proses Output
Sebab Akibat
Dari peraga diatas, dapat dilahat bahwa output merupakan hasil input. Bila inputnya ditambah dengan sendirinya output akan menigkat. Dengan kata lain, jumlah output yang dihasilkan oleh suatu kegiatan usaha sangat tergantung dari kombinasi dan banyaknya input yang dimasukan.
5. Produksi Optimal
Produksi optimal atau perluasan produksi berarti peningkatan barang secara kualitatif dan kuantitatif. Alasan perluasan produksi adalah sebagai produksi.
a. Barang-barang yang ada atau yang telah digunakan, makin lama makin berkurang/habis atau rusak/aus sehingga perlu diganti dengan yang baru.
b. Barang-barang yang ada sudah ketinggalan zaman sehingga harus diganti dengan yang baru.
c. Untuk mengimbangi pertambahan jumlah penduduk.
d. Makin majunya kebudayaan dan peradaban manusia sehingga cara dan tujuan konsumsi berubah.
e. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
f. Untuk memenuhi pasar, baik pasar dalam negeri maupun pasar luar negeri.
g. Membuka dan memperluas lapangan kerja.
h. Keinginan untuk menugkatkan kemakmuran rakyat.
6. Perilaku Produksi yang Mengutamakan Kepentingan Rakyat
Untuk menciptakan perilaku produksi yang mengutamakan kepentingan masyarakat, perusahaan selaku produsen haruslah menanamkan hal-hal berikut.
1) Memberikan keuntungan bagi stake holders
Kini sudah saatnya perusahaan memberikan keuntungan kepada stake holders, yaitu pihak-pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan perusahaan.
2) Memberikan sumbangan sosial
Perusahaan harus memberi sumbangan pada pembangunan sosial pada suatu Negara secara keseluruhan dengan menciptakan lapangan kerja yang produktif dan membantu meningkatkan daya beli masyarakat secara keseluruhan.
3) Menumbuhkan rasa saling percaya
Perusahaan haruslah menyadari bahwa kelurusan hati, ketulusan, kejujuran, sikap memegang teguh janji dan transparansi bermanfaat tidak hanya bagi kredibilitas dan stabilitas bisnis sendiri, tetapi juga kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan.
4) Menghormati aturan
Aturan-aturan yang ditetapkan seperti larangan monopoli haruslah selalu dihormati agar tidak terjadi penguasaan oleh pihak-pihak tertentu terhadap masyarakat sehingga masyarakat dirugikan.
5) Sikap hormat terhadap lingkungan alam
Perusahaan wajib melindungi dan dengan cara-cara tertentu menigkatkan lingkungan alam, mendukung pelestarian alam, dan mencegah terjadinya pemborosan sumber daya alam.
6) Menghindari operasi-operasi tidak etis
Praktik-praktik seperti penyuapan, pencucian uang, penyelundupan, dan narkotika haruslah dihindari.
7. Least Cost Combination (Kombinasi Ongkos Terkecil)
Dalam tahap II ini dimana kombinasi yang harus dipilih untuk memproduksi suatu output tertentu?. dianggap bahwa tujuan perusahaan (produsen) adalah meminimumkan ongkos produksi untuk suatu tingkat output tertentu, ini berarti bahwa kombinasi input harus disesuaikan dengan ongkos minimum yang tersedia. Dengan kata lain, berapapun ongkos yang tersedia, perusahaan harus memilih kombinasi yang akan menghasilkan jumlah output tertinggi.
Masalah yang dihadapi oleh seorang pengusaha sama dengan yang dihadapi oleh seorang konsumen. Isoquant menunjukkan jumlah output dimana pengusaha dapat mengkonsumsikan berbagai kombinasi input yang tersedia. Hal ini sejalan (analog) dengan kurva Indifference yang menunjukkan output yang diknsumsi oleh konsumen untuk mencapai tingkat kepuasan yang maksimum. Isoquant atau Isoproduct curve adalah kurva yang meunjukkan hubungan antara berbagai kemungkinan kombinasi 2 input variabel dengan tingkat output tertentu.
Isocost atau garis ongkos sama adalah kombinasi faktor-faktor produksi yang dapat diperoleh dengan mengeluarkan sejumlah ongkos tertentu. Untuk menggambar Isocost ini harus diketahui uang yang tersedia dan harga masing-masing faktor produksi/input.
Pilihan Ganda LATIHAN
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1) Tujuan produksi yang paling tepat dibawah ini adalah ….
a. Memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari
b. Mencapai tingkat kemakmuran
c. Memperoleh kepuasan setinggi-tingginya
d. Menghasilkan barang atau jasa yang berkualitas tinggi
e. Mengkonsumsi barang dan jasa
2) Orang atau badan yang berfungsi sebagai pihak yang menyediakan/menghasilkan barang/jasa disebut ….
a. Produk d. produksi
b. Produsen e. konsumen
c. Produktif
3) Perhatikan table berikut!
Bahan mentah Barang setengah jadi Barang jadi
Kapas, kayu Benang, kayu lapis Pakaian, meja
Tabel tersebut menunjukkan penggolongan barang menurut ….
a. Cara memperolehnya d. hubungan dengan benda lain
b. Tujuan pemakaiannya e. sifat pemakaiannya
c. Proses pembuatannya
4) Berikut adalah barang-barang setengah jadi, kecuali ….
a. Benang d. sepatu
b. Terigu e. lateks (lembaran karet)
c. Kayu lapis
5) Sebagai bahan baku roti, tepung memiliki ….
a. Guna dasar d. guna waktu
b. Guna bentuk e. guna kepemilikan
c. Guna tempat
6) Lemari yang dibuat dari kayu lapis memiliki ….
a. Element utility d. place utility
b. Form utility e. owner utility
c. Time utility
7) Yang termasuk kegiatan produksi adalah ….
a. Petani memupuk tanaman
b. Peternak sapi memerah susu
c. Pengrajin gerabah menjajakan tanaman
d. Pelukis mengadakan pameran hasil karyanya
e. Pedagang mengantar barang jualannya
8) Tujuan produksi antara lain untuk :
1. menghasilkan barang/jasa yang berkualitas tinggi
2. mencari keuntungan yang sebesar-besarnya
3. memenuhi pasar dalam negeri dan luar negeri
4. untuk menyaingi perusahaan yang memproduksi barang yang sama
Pernyataan yang benar adalah ….
a. 1,2,3 d. 1,3
b. 1,2,4 e. 2,4
c. 1,2,3,4
9) Yang termasuk produksi jasa yaitu ….
a. Produksi kertas d. produksi ban mobil
b. Produksi semen e. produksi pakaian
c. Telekomunikasi
10) Yang termasuk capital goods dalam daftar dibawah ini adalah ….
No. A B c D e
1. Bahan mentah Barang konsumsi Perabot rumah tangga Alat produksi Gedung
2. Gedung Bahan penolong Pakaian Alat tulis Mobil
3. Mesin pabrik Bahan mentah beras Alat kantor Perabot rumah tangga
SOAL MAKALAH EKONOMI
MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2
PENYUSUN : EKA FITRIA RAKHMAH
KUNCI JAWABAN
BAB 5
1. D
2. B
3. C
4. D
5. A
6. B
7. A
8. D
9. C
10. A
UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG
” KAMPUS J ”
TAHUN 2010
BAB 6 & 7
ONGKOS DAN PENERIMAAN
a. Ongkos ( Biaya produksi)
Pengertian biaya produksi
Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan perusahaan untuk memproduksi barang/jasa. Pengrtian biaya tersebut, mencakup pengertian biaya eksplisit dan biaya implicit. Biaya eksplisit adalah biaya yang benar-benar dikeluaran oleh perusahaan dalam rangka proses produksi. Biasanya biya eksplisit terlihat dalam laporan keuangan yang dipublikasikan oleh perusahaan. Biaya implist adalah biaya penggunaan sumber daya milik perusahaan sendiri, misalnya waktu yang digunakan oleh pemilik perusahaan. Biaya implicit tidak dilaporkan dalam laporan keuanganperusahaan. Dengan demikian, untuk memperoleh laba berdasarkan prinsip akuntansi, yang diperhitungkan hanya biaya eksplisit.
Kurva biaya produksi
b. Penerimaan (Revenue)
Penerimaan produsen adalah sejumlah uang yang diterima perusahaan atas penjualan barang/jasa dari hasil produksi.
Jenis penerimaan produsen atau keuntungan maksimum dibedakan atas :
a. Penerimaan Total (Total Revenue / TR)
Total revenue (TR), adalah jumlah/kualitas barang yang terjual, dikalikan dengan harga satuan. Semakin banyak jumla barang yang terjual, penerimaan total juga semakin besar. Penerimaan total dihitung dengan rumor:
b. Penerimaan Rata-rata (Average Revenue/ AR)
Average Revenue (AR), adalah tambahan penerimaan karena adanya tambaan penjualan dari setiap satuan hasil produksi. Penerimaan marginal dihitung dengan rumus :
c. Penerimaan Marginal ( Marginal Revenue / MR)
Marginal revenue (MR), adalah tambahan penerimaan karena adanya tambahan penjualan dari setiap satuan hasil produksi.penerimaan marginal dihitung dengan rumus :
Pilihan Ganda LATIHAN
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1. Tindakan pertama bagi seorang pengusaha dalam mendirikan suatu perusahaan adalah ....
a. Menentukan bentuk organisasinya, apakah perusahaa, perorangan, persekutuan atau kooperatif.
b. Mengumpulkan modal sebanyak-banyaknya utnuk membuka suatu usaha.
c. Menentukan orang-orang yang akan bergabung didalamnya.
d. Menentukan jenis barang produksinya.
2. Sedangkan untuk membuat keputusan perusahaan yang benar, maka pengusaha harus melihat kepada ....
a. Hasil produksi saja
b. Total penerimaan dan ongkos
c. Total ongkos saja.
d. Target yang dicapai saja.
3. Didalam pemakaian factor produksi untuk memproduksi suatu jenis barang sangat tergantung kepada ....
a. Harga dan waktu
b. Harga
c. Produktivitas, harga dan waktu
d. Produktivitas
4. Sehubungan dengan waktu yang tersedia bagi suatu perusahaan untuk menhasilkan suatu output tertentu dapat dibedakan menjadi tiga periode waktu yaitu ....
a. Market period, Short period, dan Longtime
b. Longtime period, Shorttime period, danmarket period
c. Longtimeperiod dan short period.
d. Market period,Short run period, dan long run period
5. Pengertian ongkos produksi secara umum dapat dinyatakan sebagai ....
a. Segala biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi.
b. Segala biaya yang dimiliki oleh pengusaha.
c. Segala biaya yang dikeluarkan untuk menggaji karyawan suatu perusahaan.
d. Segala keuntungan dari hasil proses produksi.
6. Berikut adalah pengertian dari Economic Cost kecuali ....
a. Ongkos yang dikeluarkan untuk proses pembukuan
b. Ongkos yang dikeluarkan atas penggunaan semua factor produksi untuk menghasilkan output tertentu.
c. Ongkos-ongkos yang tercatat atau terlihat jelas dalam pembukuan.
d. Ongkos yang dikeluarkan untuk menggaji para karyan perusahan.
7. Accounting Cost yaitu ....
a. Ongkos-ongkos yang tercatat atau terlihat jelas dalam pembukuan
b. Ongkos yang dikeluarkan untuk menggaji para karyan perusahan.
c. Ongkos yang dikeluarkan untuk proses pembukuan
d. Ongkos yang dikeluarkan atas penggunaan semua factor produksi untuk menghasilkan output tertentu.
8. Explict Cost yaitu ....
a. Ongkos yang dikeluarkan untuk proses pembukuan
b. Ongkos yang dikeluarkan atas penggunaan semua factor produksi untuk menghasilkan output tertentu.
c. Ongkos yang dikeluarkan untuk menggaji para karyan perusahan.
d. Ongkos-ongkos yang tercatat atau terlihat jelas dalam pembukuan.
9. Implict Cost yaitu ....
a. Ongkos produksi yang tidak terlihat dalam pembukuan.
b. Ongkos yang dikeluarkan untuk menggaji para karyan perusahan.
c. Ongkos yang dikeluarkan untuk proses pembukuan
d. Ongkos yang dikeluarkan atas penggunaan semua factor produksi untuk menghasilkan output tertentu
10. Berikut adalah cirri-ciri ongkos jangka panjang ....
a. Ongkos yang telah direncanakan oleh seorang pengusaha untuk janka waktu yang panjang.
b. Dimana Pengusaha tidak memiliki ongkos tetap.
c. Dimana pngusaha memiliki ongkos tetap
d. Ongkos rata – rata minimum dari masing – masing tingkat output.
SOAL MAKALAH EKONOMI
MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2
PENYUSUN : EKA FITRIA RAKHMAH
KUNCI JAWABAN
BAB 6 & 7
1. A
2. B
3. C
4. D
5. A
6. B
7. C
8. D
9. A
10. B
UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG
” KAMPUS J ”
TAHUN 2010
BAB 8 & 9
STRUKTUR PASAR
A. Pengertian dan Fungsi Pasar
Pasar sebagaimana yang kita ketahui adalah tempat konsumen memperoleh barang atau jasa. Di pasar dapat anda temukan cukup banyak produsen menawarkan barang atau jasa. Anda pergi ke pasar tentu dengan tujuan ingin memperoleh barang atau jasa agar kebutuhan anda terpenuhi. Dengan demikian dalam pandangan produsen pasar adalah tempat untuk menawarkan produk, baik berupa barang maupun jasa. Namun dari segi konsumen , pasar diartikan berbeda. Menurut konsumen pasar adalah tempat diperolehnya berbagai barang atau jasa yang dibutuhkan konsumen. Dengan demikian, bila disimpulkan pasar adalah suatu mekanisme yang mempertemukan pembeli (konsumen) dengan penjual (produsen) sehingga bisa berinteraksi untuk membentuk suatu kesepakatan harga jual.
Dari definisi di atas dapat kita temukan fungsi pasar. Sebagaimana anda ketahui penjual berinteraksi dengan pembeli untuk membentuk harga jual yang disepakati bersama. Dengan demikian pasar berfungsi untuk menentukan nilai. Misalnya, harga yang disetujui oleh pembeli dan penjual untuk sepasang sepatu Adidas adalah Rp350.000,00 untuk satu kilogram jeruk medan Rp8.500,00, dan lain-lain.
Fungsi berikutnya dari pasar adalah mengorganisasikan produksi. Artinya, barang atau jasa yang masuk ke pasar haruslah menempuh proses produksi yang paling efisien agar bisa bersaing dan mendapatkan keuntungan.
B. Struktur Pasar
Struktur pasar adalah keadaan penting suatu pasar, misalnya jumlah perusahaan, keseragaman produk antarperusahaan, kemudahan keluar-masuk pasar, dan bentuk persaingan.
Struktur pasar dapat dilihat menjadi persaingan sempurna dan persaingan tidak sempurna. Apa dasar pembagian ini? Dasarnya adalah unsur-unsur yang terdapat di suatu pasar. Jika dalam suatu pasar jumlah perusahaan perusahaan banyak, produk homogen keluar-masuk sangat mudah, maka pasar tersebut adalah pasar persaingan sempurna. Jika salah satu cirri penting tersebut tidak terpenuhi pasar tersebut mungkin akan menjadi monopoli atau pasar persaingan tidak sempurna.
1. Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition)
Pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran yang ditandai oleh jumlah produsen dan konsumen sangat banyak dan hamper tidak terbatas.
Ciri-ciri pokok pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut.
a) Banyak penjual (perusahaan) dan pembeli
Dalam pasar persaingan sempurna pengaruh individual ( per perusahaan) terhadap penentuan harga relatif kecil. Dengan demikian, penjual individu tidak mempunyai pengaruh terhadap harga penjualan mereka karena harga tersebut ditrntukan oleh kondisi permintaan dan penawaran.
b) Produk-produk homogen (serba sama)
Dalam sebuah pasar persaingan sempurna, produk yang ditawarkan oleh para penjual yang saling bersaing adalah identik. Artinya, produk tersebut secara fisik sama dan menurut anggapan konsumen semua produk tersebut serba sama antara satu dengan yang lainnya.
c) Pasar yang bebas dimasuki dan ditinggalkan
Oleh karena seorang produsen/penjual hanya menghasilkan sebagian kecil saja dari barang/jasa yang ditawarkan, maka produsen dapat saja meniggalkan pasar dengan mudah atau memasukinya kemali.
d) Konsumen mengetahui kondisi pasar
Kondisi pasar diketahui oleh konsumen sangat baik sehingga konsumen tidak akan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kondisi pasar tersebut.
e) Faktor-faktor produksi bergerak bebas
Faktor-faktor produksi dalam persaingan sempurna dapat bergerak dengan bebas karena banyaknya jumlah penjual/produsen.
f) Tidak ada campur tangan pemerintah
Harga ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran sehingga pemerintah tak dapat campur tangan dalam menentukan harga tersebut.
2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna (Imperfect Market Competition)
Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang jumlah penjual dan pembeli tiak sebanding atau tidak seimbang. Kemungkinan yang terjadi adalah pasar dikuasai oleh satu penjual atau beberapa penjual, sedangkan pembelinya juga satu atau beberapa pembeli yang menguasai pasar.
Bentuk-bentuk pasar persaingan tidak senpurna adalah sebagai berikut.
MONOPOLI
Monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran yang ditandai oleh hanya ada satu penjual/produsen dipasar berhadapan dengan permintaan seluruh pembeli/konsumen. Monopolis walaupun tidak mendapat atau memiliki pesaing, belum tentu ia mampu mencetak keuntungan yang besar karena mungkin saja struktur biaya produksinya berada diatas harga pasar yang terbentuk.
Sebab-sebab tumbuhnya monopoli adalah sebagai berikut.
1) Lindungan hokum, yaitu diperolehnya hak paten untuk suatu produk.
2) Pemberian lisensi oleh pemerintah untuk berusaha secara tunggal, contoh PDAM.
3) Memiliki modal yang sangat besar sehingga tak dapat disaingi oleh perusahaan lainnya.
4) Menguasai bahan mentah yang cukup strategis seperti berlian.
5) Diperoleh secara alamiah karena produknya sangat digemari konsumen.
6) Pasar tidak luas hanya ada satu penjual yang dapat melayani konsumen secara optimal.
Monopoli menyebabkan beberapa kerugian bagi masyarakat, yaitu
1) Ketidakadilan, karena monopolis akan memperoleh keuntungan diatas keuntungan normal.
2) Volume produksi ditentukan oleh monopolis,sesuai dengan keuntungan yang ingin diperolehnya.
3) Terjadi eksploitasi oleh monopolis terhadap konsumen dan pemilik faktor-faktor produksi.
Pemerintah dapat mencegah atau mengurangi kerugian yang disebabkan oleh pelaku monopoli dengan cara berikut.
1) Mencegah munculnya monopoli dengan undang-undang antimonopoly.
2) Pemerintah mendirikan perusahaan tandingan yang mampu menyaingi monopolis.
3) Membuka impor untuk barang yang diproduksi oleh monopolis.
4) Campur tangan pemerintah dalam penentuan produksi dan penentuan harga.
OLIGOPOLI
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dengan penawaran dimana terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar.
Ciri-ciri pasar oligopoli :
1) Terdapat beberapa penjual/produsen yang mengasai pasar.
2) Barang yang diperjualbelikan dapat homogen dapat pula berbeda corak (differentiated product).
3) Terdapat halangan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan diluar pasar untuk masuk kedalam pasar.
4) Satu diantara oligopolis merupakan market leader, yaitu penjual yang memiliki pangsa pasar yang terbesar.
Dampak negatif oligopli terhadap perekonomian
1) Keuntungan yang terlalu besar bagi produsen dalam jangka panjang.
2) Timbul inefisiensi produksi.
3) Eksploitasi terhadap konsumen dan karyawan perusahaan.
4) Harga tinggi yang relatif stabil (sulit turun) menunjang mynculnya inflasi yang kronis.
Kebijakan dalam mengatasi oligopoli
1) Pemerintah mempermudah masuknya perusahaan baru ke dalam pasar untuk menciptakan persaingan.
2) Diberlakukannya undang-undang anti kerjasama antarprodusen.
MONOPOLISTIK
Pasar persaingan monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran dimana terdapat sejumlah besar penjual/produsen yang menawarkan barang yang sama, namun masing-masing memiliki ciri-ciri khusus.
Ciri-ciri pasar persaingan monopolistik adalah :
1) Terdapat banyak penjual/produsen di pasar.
2) Barang yang diperjualbelikan merupakan differentiated product.
3) Para penjual memiliki kekuatan monopolis atas barang produksinya sendiri. Oleh karena itu, harus memperhitungkan persaingan dengan barang-barang lain yang sama, tetapi berbeda corak.
4) Untuk memenangkan persaingan setiap penjual/produsen aktif melakukan promosi/iklan.
5) Keluar-masuk pasar relatif mudah dibandingkan dengan pasar monopoli dan oligopoli.
Keadaaan pasar disini mengandung usur monopoli dan sekaligus unsure persaingan, maka disebut pasar persaingan monopolistik. Barang/jasa yang ada dewasa ini kebanyakan interaksi antara permintaan dengan penawaran yang menunjukkan pola pasar persaingan monopolistic dan bentuk pasar inilah yang paling mendekati kenyataan yang ada.
Pilihan Ganda LATIHAN
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1) Harga ditentukan oleh mekanisme pasar. Bentuk pasar yang dimaksud adalah ….
a. Pasar persaingan sempurna d. monopolistik
b. Pasar persaingan tidak sempurna e. oligopoli
c. Monopoli
2) Dalam pasar persaingan sempurna, garis kurva permintaan adalah horizontal, sebab ….
a. Produsen tidak dapat mempengaruhi harga
b. Produsen dapat mempengaruhi harga
c. Produsen tidak dapat meningkatkan produksi
d. Jumlah produksi melimpah
e. Produsen termotivasi menigkatkan harga.
3) Pasar monopolistik mempunyai ciri ….
a. Tidak adanya barang-barang substitusi
b. Wilayah pasar sempit
c. Konsumen diberi kebebasan sepenuhnya untuk memilih keinginannya
d. Konsumen mempunyai kebebasan tetapi sudah banyak terpengaruh
e. Konsumen tidak mempunyai kebebasan menolong harga
4) Terdapat barang-barang yang merupakan product differentiated adalah ciri dari ….
a. Pasar monopoli d. pasar monopolistik
b. Pasar oligopoli e. pasar monopsoni
c. Pasar duopsoni
5) Campur tangan pemerintah dalam pembentukan harga dapat berupa ….
a. Menawarkan barang d. menjual barang
b. Membeli barang e. menetapkan harga maksimum
c. Mensuplai barang
6) Persamaan antara pasar monopolistik dengan pasar persaingan sempurna adalah ….
a. Dalam jangka panjang diperoleh keuntungan yang besar
b. Inefisiensi produksi
c. Pengetahuan penjual dan pembeli pada pasar sempurna
d. Banyak penjual dan pembeli
e. Barang-barang yang di jual sejenis
7) Perusahaan harus memproduksi pada tingkat output dimana ….
a. MR < MC d. MR + MC = 1
b. MR > MC e. MR + ME = -1
c. MR = MC
8) Di kota ini ada ratusan rumah makan yang menjual nasi bebek. R.M Ella contohnya yang paling laris jauh diatas rumah makan lain. Struktur pasar yang dihadapi R.M Ella adalah ….
a. Duopoli d. persaingan sempurna
b. Oligopoli e. monopoli
c. Persaingan tidak sempurna
9) Kurva permintaan pada pasar persaingan sempurna berbentuk horizontal, artinya ….
a. Secara aktual perusahaan akan menjual produknya secara tak terhingga pada tingkat harga tertentu.
b. Perusahaan tidak dapat merubah harga pasar
c. Perusahaan mendapatkan laba super normal
d. Hanya terdapat satu perusahaan yang menguasai pasar
e. Suatu perusahaan dapat mempengaruhi harga pasar
10) Diferensiasi produk terjadi pada keadaan berikut ….
a. Mobil mercy di jual dengan harga lima kali harga mobil sejenis
b. Daging sapi di jual di pasar dalam satuan kilogram tanpa di beri merk
c. Kangkung di jual per ton
d. Tarif angkutan ditetapkan oleh pemerintah
e. Teh botol di jual dengan harga yang sangat murah
SOAL MAKALAH EKONOMI
MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2
PENYUSUN : EKA FITRIA RAKHMAH
KUNCI JAWABAN
BAB 8 & 9
1. A
2. A
3. A
4. D
5. E
6. C
7. C
8. A
9. B
10. A
UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG
” KAMPUS J ”
TAHUN 2010
10.1. Kesimpulan
Dalam makalah Softskill ini saya membahas tentang Ilmu Ekonomi, yaitu :
Bab 5 menjelaskan Perilaku Produsen yang menguraikan tentang produsen dan fungsi produksi, produksi optimal dan Least cost combination
Bab 6 dan 7 Ongkos dan Penerimaan yang membahas tentang macam-macam ongkos, kurva ongkos, dan penerimaan
Bab 8 & 9 ialah menjelaskan Macam-macam pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna
10.2. Saran
Demikianlah kesimpulan yang dapat saya jelaskan pada makalah ini. Yang menjelaskan tentang perekonomian. Dengan membuat makalah ini bersifat dan betujuan supaya mahasiswa mendapatkan motivasi dalam berusaha. Dan mendapatkan skill yang lebih baik. Maka apabila ada kesalahan di dalam makalah ini silahkan berikan kritik dan saran anda , agar saya dapat memperbaiki makalah ini dengan baik.
daftar pustaka
1. Sukwiaty, Jamal Sudirman, Sukamto Slamet. 2003. Ekonomi kelas 1 SMA. Bandung: Yudisthira.
2. Sadono sukirno. 1999. Pengantar Makro Ekonomi. Jakarta: Rajawali Pers.
3. Tim MGMP. 2004. Bahan Ajar Ekonomi. Jakarta: MGMP Ekonomi.
4. Hera Susanti, widyanti Soetjipto. 1994. Pemandu Belajar Ekonomi. Jakarta: Erlangga.
5. http://www.google.ekonomimikro.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar